Close Menu
12 Sports12 Sports
  • Log in / Sign up
  • Sign out
  • Home
  • Sepak bola
  • Video
  • Language
    • แบบไทย
    • 简体中文
    • English
    • India
  • Balap mobil
  • Bola basket
  • Bulu tangkis
  • Sepak bola
  • Tenis
What's Hot

Erik Ten Hag có cơ hội dẫn dắt Bayern Munich không?

2024-05-06

Virgil van Dijk không muốn bỏ lỡ quá trình chuyển đổi của Liverpool

2024-05-06

Khoảnh khắc lịch sử, RefCam ra mắt tại Premier League

2024-05-06
WhatsApp Facebook Instagram YouTube TikTok
12 Sports12 Sports
  • Trang chủ
  • Tỷ số trực tiếp
  • Bóng đá
  • Video
  • Tin nóng
  • Tin tức
12 Sports12 Sports
Home»Buletin»Indonesia đấu với Uzbekistan: Đầy tranh cãi, chú chim Garuda trẻ tuổi sẽ tranh giải ba
Buletin

Indonesia đấu với Uzbekistan: Đầy tranh cãi, chú chim Garuda trẻ tuổi sẽ tranh giải ba

2024-04-29

THESABASPORTSINDO.com – Tim Nasional Indonesia harus melanjutkan perjuangan mereka di Piala Asia U-23 pada perebutan peringkat ketiga setelah Di babak semifinal kalah 2-0 dari Uzbekistan.

Sumber: Twitter AFC

Berlaga di Stadion Abdullah bin Khalifa, Senin (29/4) malam WIB, skuat besutan Shin Tae-yong mengambil inisiatif serangan. Penguasaan bola juga masih dominan, terutama di menit-menit awal laga. Namun begitu, minim peluang tercipta, yang mengancam gawang Uzbekistan. 

Kubu Uzbekistan juga sesekali melakukan tekanan. Beberapa percobaan dari tendangan jarak jauh dilakukan, seperti upaya Abbosbek Fayzullaev di menit lima dan Ulugbek Khoshimov di menit 19. Beruntung bagi Ernando Ari, tidak ada bola yang masuk ke gawangnya.

Di menit 26, Witan Sulaeman sempat dilanggar di dekat daerah penalti Uzbekistan. Wasit sempat melihat VAR sebelum memutuskan jika bahwa tidak Ada pelanggaran terjadi.

Uzbekistan nyaris memimpin di menit 30. Abduruf Burief berhasil melepas tendangan, yang gagal dijangkau Ernando Ari. Untungnya, bola masih mengenai mistar. Skor 0-0 akhirnya bertahan hingga turun minum, 

Di babak kedua, Uzbekistan bermain jauh lebih menekan dan mengurung Indonesia di daerah pertahanan sendiri. Hal ini membuat Rizky Ridho cs kesulitan mengembangkan permainan.

Beberapa peluang juga tercipta, di antaranya lewat sepakan Alisher Odilov Dan Buriev. Namun arah bola masih belum tepat sasaran.

Gol sempat tercipta di menit 61. Muhammad Ferrari berhasil menggetarkan gawang Uzbekistan lewat tendangan dari jarak dekat setelah terjadi kemelut di kotak penalti. Namun, wasit Shen Yinhao menganulir gol tersebut setelah melihat VAR karena menganggap Ramadhan Sananta terlebih dahulu dalam posisi offside.

Tujuh menit berselang, Indonesia dikejutkan oleh gol Khusain Norchaev, Yang sukses menyambut umpan silang Muhammad Kodir Hamraliev dengan sontekan kaki kiri.

Gol tersebut membuat skuad Indonesia bermain terburu-buru. Alhasil, banyak terjadi salah umpan dan skema serangan yang tidak efektif.

Sebaliknya, Uzbekistan semakin bersemangat menekan. Apalagi, di menit 82, Indonesia harus kehilangan Rizky Ridho karena kartu merah. Kapten timnas Indonesia itu dianggap melakukan pelanggaran berbahaya terhadap Jasurbek Jaoliddinov oleh wasit Shen Yinhao setelah melihat VAR.

Beberapa menit berselang, Uzbekistan menggandakan keunggulan mereka setelah Pratama Arhan salah mengantisipasi datangnya bola dan melesakkannya ke gawang Ernando Ari.

Indonesia berusaha bangkit di sisa waktu yang ada, tapi skor 2-0 untuk kemenangan Uzbekistan pun bertahan. Uzbekistan pun lolos ke final Piala Asia U-23, sementara Indonesia akan menunggu lawan antara Jepang dan Irak untuk perebutan tempat ketiga. 

asian games asian games 2023 berita timnas indonesia indra sjafri persija jakarta piala asia u 23 2024 piala dunia u-20 thomas doll timnas indonesia timnas indonesia u-23 timnas indonesia u-24
Share. Facebook Twitter Pinterest LinkedIn Tumblr Email

related articles

Karim Benzema trở lại Real Madrid, anh ấy muốn gì?

2024-05-02

Arda Guler: Tôi đã làm mọi thứ để được chơi cho Real Madrid!

2024-05-01

Murka, STY Minta Wasit Laga Timnas Indonesia U-23 vs Uzbekistan U-23 Dipecat Selamanya

2024-04-30

Sẽ không công bằng nếu Juventus sa thải Massimiliano Allegri, đây là lý do

2024-04-30
Editors Picks

Erik Ten Hag có cơ hội dẫn dắt Bayern Munich không?

2024-05-06

Virgil van Dijk không muốn bỏ lỡ quá trình chuyển đổi của Liverpool

2024-05-06

Khoảnh khắc lịch sử, RefCam ra mắt tại Premier League

2024-05-06

Sau căng thẳng, Jurgen Klopp không ngần ngại khen ngợi Mohamed Salah

2024-05-06

Tin tức

  • Thế giới
  • Chính trị Hoa Kỳ
  • Chính trị EU
  • Việc kinh doanh
  • Ý kiến
  • Kết nối
  • Khoa học

Công ty

  • Thông tin
  • Quảng cáo
  • Quảng cáo phân loại
  • Thông tin liên lạc
  • Không bán dữ liệu
  • Chính sách GDPR
  • Bộ công cụ truyền thông

Dịch vụ

  • Đăng ký
  • Hỗ trợ khách hàng
  • Gói hàng số lượng lớn
  • Bản tin
  • Tin tức được tài trợ
  • Làm việc với chúng tôi

Erik Ten Hag có cơ hội dẫn dắt Bayern Munich không?

2024-05-06

Virgil van Dijk không muốn bỏ lỡ quá trình chuyển đổi của Liverpool

2024-05-06

Khoảnh khắc lịch sử, RefCam ra mắt tại Premier League

2024-05-06
Trang web này được bảo vệ bởi reCAPTCHA và Google Privacy Policy and Terms of Service apply.
© 2025 Saba sports Mọi quyền được bảo lưu.
  • Privacy Policy
  • Terms
  • Accessibility

Type above and press Enter to search. Press Esc to cancel.